MeluluPuisi. Kudedikasikan untuk puisi-puisi yang bertebaran di langit jiwaku. Laman. Beranda; Peringatan Buku ke-100; Sudah Ber-Ibu Kembali. Sudah lama bunga Indonesia. tiada mengeluarkan harumnya. Meninggal pada hari Minggu, 21 juni 1978. Catatan Lain. Maman S. Tegeg, menulis semacam pengantar.
Keterikatanbatin memang lebih kuat dari segalanya, dan cinta seorang ibu adalah wujut cinta Tuhan untuk manusia. Baca Juga: 15 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Rasa Sayang pada Ibu Tercinta. Ibu bahkan rela mati demi anaknya saat melahirkan dan itu adalah waktunya antara hidup dan mati dipertaruhkan disana.
Berikutadalah puisi doa untuk Ayah yang sudah meninggal. Puisi untuk Malaikat kecilku decil Ibu tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya dan kehilangan adalah sesuatu yang pasti dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi. Siapa sih yang tidak rindu dengan ibu yang sudah meninggal. Contoh 21 Puisi Sedih yang Bakal Bikin Kamu
Sudahlama mati. Pak Umar dan pak Darmono yang berdaulat. Sudah kembali menjadi rakyat . Pak Mitro dan pak Beni yang perkasa. Sudah tak lagi punya kuasa . Rasanya. Baru kemarin. Padahal sudah setengah abad kita. Merdeka . Kiai Ali dan Gus Yusuf yang agamawan. Sudah menjadi priyayi. Danarto dan Umar Kayam yang seniman. Sudah menjadi kiai . Gus
. Kerinduan yang mendalam barangkali kamu rasakan setelah ditinggal untuk selama-lamanya oleh ibunda tercinta. Jika ingin menyuarakan perasaan itu, kamu bisa menggunakan kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal dalam artikel ini. Yuk, simak!Bila sudah dipisahkan oleh kematian, kesempatan untuk dapat berjumpa lagi tidak akan ada. Mau tak mau, kamu hanya mampu menyebut nama mama tersayang dalam setiap doamu supaya diberikan tempat kamu tidak begitu pandai merangkai kata-kata indah untuk menyampaikan kerinduan, kumpulan kutipan tentang pesan rindu dalam artikel ini bisa menjadi jawabannya. Baik panjang ataupun pendek, kutipan-kutipan yang ada di sini mengandung makna yang kira-kira apa saja kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal dunia yang dapat kamu pilih? Tanpa banyak basa-basi, mendingan kamu langsung menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!1. Tak Tergantikan Dalam hidup, kami mencintaimu sepenuh hati, dalam kematian, kami masih mencintaimu. Di dalam hati kami kamu mengisi ruang yang tidak akan pernah diisi oleh orang lain. Kata-kata mengenang orang yang sudah meninggal di atas menyampaikan pesan bahwa kenangan mamamu akan selalu kamu ingat walaupun dia telah tiada. Kutipan tersebut barangkali bisa menjadi pesan manis yang bisa kamu sampaikan ketika mengunjungi makamnya. 2. Wanita Sempurna Kamu adalah seorang ibu yang cantik, peduli, dan pendamping yang penuh kasih. Ayah sangat beruntung telah menemukan wanita sepertimu dalam hidup. Tak semua orang beruntung mendapatkan istri ataupun mama yang penuh kasih sayang. Bila ingin menunjukkan apresiasi atas usaha mamamu yang telat merawatmu dengan baik, kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. 3. Mama Terbaik Aku mungkin tidak memiliki hubungan darah denganmu, tapi kamu sudah seperti sosok mama terbaik dalam hidupku. Aku rindu kamu, Ma. Mama tiri seringkali digambarkan sebagai sosok orangtua yang tidak bisa menyayangi anak tirinya dengan tulus. Padahal, hal itu belum tentu selalu terjadi. Bila ingin membuktikan betapa kamu sangat disayang oleh mama tirimu sendiri, quote bermakna di atas bisa menjadi penggambaran yang pas. 4. Selalu dalam Pikiran Kematian mungkin bisa merebutmu selamanya dariku, tapi ia tidak bisa menghapuskan kenanganmu dalam ingatanku. Secara fisik, kamu memang tidak bisa berjumpa dengan mamamu lagi. Namun, jika kamu selalu mengingat pesan dan kenangan yang dia tinggalkan, itu tandanya mamamu akan selalu hidup dalam pikiranmu. Pesan mutiara yang sama juga disampaikan dalam caption di atas. 5. Ada Di Sini Aku berharap kamu ada di sini untuk memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Saat bimbang, kamu mungkin terbiasa mencurahkan hati kepada mamamu untuk mendapatkan masukan. Sayangnya, karena dia telah tiada, kamu seperti kehilangan pilar dalam hidupmu. Ekspresikan rasa kehilangan sekaligus kangenmu pada sang mama dengan quotes di atas. Baca juga Kata-Kata Bijak Tentang Kecewa untuk Meluapkan Isi Hati yang Selama Ini Terpendam 6. Kecuali Satu Hal Mamaku mengajariku segalanya kecuali bagaimana caranya untuk hidup tanpanya. Mama barangkali menjadi sosok guru pertama yang kamu jumpai dalam hidup. Berkatnya, kamu menjadi tahu bagaimana melakukan satu hal. Oleh sebab itu, sebuah hal yang wajar bila kamu merasa kehilangan setelah kematian menjemput mamamu seperti yang diutarakan dalam kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 7. Bintang Jatuh Mama adalah sebuah bintang jatuh yang melalui hidupmu hanya sekali. Cintailah dia karena ketika cahayanya padam, kamu tidak akan pernah berjumpa dengannya lagi. Perselisihan antara anak dan orangtua itu adalah hal yang biasa, selama kamu bisa dan mama bisa saling memaafkan serta memahami alasan masing-masing. Sayangnya, kamu bisa saja kehilangan kesempatan untuk meminta maaf padanya karena sudah dijemput oleh Tuhan terlebih dahulu. Sampaikan penyesalanmu dengan menggunakan quotes di atas. 8. Jejak Kenangan Ke mana pun jiwa yang cantik pergi, akan selalu ada jejak kenangan indah yang tertinggal. Orang yang baik, akan selalu meninggalkan kenangan indah yang membekas. Apakah mamamu adalah salah satunya? Kalau iya, caption singkat tapi bermakna di atas barangkali bisa menjadi pesan rindu yang kamu ucapkan untuknya. 9. Kesempatan Sekali Lagi Dunia boleh saja mengingatmu sebagai orang yang telah meninggal. Tapi, hal itu tidak berlaku untukku. Aku berharap aku bisa berjumpa denganmu sekali lagi. Quote di atas bisa menjadi salah satu inspirasi tulisan kangen almarhum ibu yang bisa kamu buatkan untuknya. Supaya terkesan lebih manis, kamu juga bisa membelikan rangkaian bunga favorit mamamu sebagai hadiah saat kamu mengunjungi makamnya. 10. Masih Butuh Berapa pun umurku, aku masih membutuhkanmu, Mama. Sebagai seorang anak, perasaan bergantung pada orangtua barangkali akan selalu ada walaupun kamu sudah beranjak dewasa. Hal yang sama juga disampaikan dalam kutipan yang menyentuh hati di atas. Baca juga Kata-Kata Sedih Bahasa Inggris dan Artinya untuk Mewakili Isi Hati 11. Sebentar Saja Sebentar saja aku ingin mendengar suaramu, berada dalam dekapanmu, dan mengobati rinduku. Kamu yang biasanya leluasa berjumpa dengan mama terpaksa harus menerima kenyataan kalau dia sudah tenang di alam sana. Perasaan kangen yang menyelimuti hatimu barangkali bisa kamu utarakan dengan kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 12. Tak Akan Mengubah Senyuman Aku menangis tanpa henti ketika kamu pergi, tapi aku berjanji kalau air mataku tidak akan merusak senyuman yang kamu berikan ketika kamu masih hidup. Kata-kata mutiara untuk ibu di surga di atas bisa menjadi pesan pengingat agar kamu tak terus larut dalam kesedihan. Jika mamamu melihat kondisimu yang tidak bisa mengikhlaskan kepergiaannya, dia mungkin akan ikut sedih. Kamu tak mau, kan? 13. Kematian dan Cinta Kematian meninggalkan luka hati yang tidak bisa disembuhkan oleh siapa pun, cinta meninggalkan kenangan yang tak bisa dicuri oleh siapa pun. Bila sudah membicarakan kematian, tak ada orang yang dapat mencegahnya karena segalanya sudah direncanakan oleh Tuhan. Namun, seperti pesan manis yang diutarakan di atas, cinta dari orang yang telah tiada tetap akan abadi karena tak ada yang bisa mencurinya. 14. Tak Ada Aku tidak benar-benar memahami kata-kata aku merindukanmu sampai aku menggapai tangan ibuku dan tangannya sudah tidak ada. Perpisahan memang bisa menandakan adanya pertemuan di masa yang akan datang. Akan tetapi, jika dipisahkan oleh kematian, kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu lagi seperti yang dijelaskan dalam kata-kata rindu untuk orang yang sudah meninggal di atas. 15. Tentang Kekuatan Sekarang aku tahu mengapa kamu selalu memintaku untuk kuat, karena kamu tahu aku bakalan butuh kekuatan untuk menanggung kepergianmu. Aku merindukanmu, Mama. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas menyampaikan pesan yang menyentuh hati dari sang anak. Dia memahami kenapa mamanya memintanya untuk selalu kuat. Jika tidak menguatkan diri, bisa saja sang anak sulit menjalani hidup setelah ditinggal oleh ibunya tersayang. Baca juga Numpang Curhat Lewat Kata-Kata Pura-Pura Bahagia yang Mewakili Isi Hati 16. Seperti Bunga Untuk setiap bunga yang aku taruh di atas makammu, aku teringat semua hal yang telah kamu lakukan untuk membuat hidupku seindah dan seharum rangkaian bunga. Aku rindu kamu, Mama. Kebanyakan bunga memiliki tampilan yang cantik dan bau yang wangi. Maka dari itu, bukan sebuah kebetulan kalau kata-kata rindu ibu yang jauh di sana menggunakan bunga sebagai perumpamaan segala hal baik yang telah diberikan oleh mama tercinta. 17. Cara Hidup Berkabung hanyalah kata lain dalam kamus. Namun, setelah kepergianmu, hal itu menjadi cara hidupku. Sebuah kata tidak akan berarti apa-apa bila kamu tidak merasa terpengaruhi olehnya. Kutipan di atas menjelaskan bagaimana berkabung tak hanya menjadi sebuah kata dalam kamus, tapi juga menjadi cara hidup karena rasa kehilangan terhadap sosok ibu yang berharga. 18. Tak Akan Dilupakan Dunia dan kehidupan berubah dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, tetapi cinta dan ingatanmu, tidak akan pernah berlalu. Dunia boleh saja berjalan terus setelah mamamu dikebumikan. Namun, kenangan dan cintamu terhadap orang yang telah melahirkanmu di dunia tak akan pernah kamu lupakan. Hal yang sama juga disampaikan dalam kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas. 19. Selalu Dekat Mereka yang kita cintai tidak pergi, mereka berjalan di samping kita setiap hari. Tidak terlihat, tidak pernah terdengar tetapi selalu dekat, masih mencintai, masih merindukan. Tak sedikit orang yang percaya bahwa arwah orang tercinta akan selalu mengawasi keluarga yang ditinggalkan. Meskipun kebenarannya tak bisa dijelaskan dengan pasti, setidaknya pemikiran tersebut dapat sedikit menenangkan hati seperti yang dideskripsikan dalam quote di atas. 20. Di Sisi Ibu meninggalkan kami kenangan indah, cintamu masih menjadi panduan kami. Meskipun kami tidak dapat melihatmu, ibu selalu berada di sisi kami. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas menunjukkan bahwa sosok mama akan selalu dikenang oleh keluarganya tercinta. Cinta yang dia tinggalkan menjadi panduan berharga untuk melanjutkan hidup. Baca juga Kata-Kata Merasa Tidak Dianggap untuk Mewakili Hati yang Terluka 21. Tak Ada Kesempatan Uang bisa dicari. Ilmu bisa digali. Tapi, kesempatan untuk mengasihi ibunda takkan terulang kembali. Kebersaman bersama anggota keluarga tercinta barangkali kamu anggap sebagai hal yang remeh. Namun, ketika kesempatan bertemu secara tatap muka sudah tak bisa lagi kamu lakukan karena kepergian ibunda tersayang, perasaan menyesal tidak bisa kamu hindari. Kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas juga mengandung pesan penyesalan yang sama. 22. Sekali Lagi Aku akan dengan sukarela mengorbankan hidupku untuk bisa melihatmu sekali lagi. Aku rindu melihat wajah cantikmu, Mama. Bila diberi kesempatan, barangkali kamu akan mengorbankan hidupmu demi bisa bertemu lagi dengan mendiang mamamu. Kutipan di atas sepertinya juga mengutarakan hal yang sama karena rindu yang sudah tak tertahankan lagi. 23. Seorang Malaikat Kebanyakan orang bermimpi melihat malaikat tapi aku adalah orang yang paling beruntung karena telah menghabiskan banyak waktu dengan seorang malaikat hingga kepergianmu, Mama. Aku sangat merindukanmu. Sosok seorang mama sering digambarkan sebagai malaikat yang tak henti-hentinya memberikan kebaikan kepada suami, anak, dan keluarganya. Jika kamu setuju dengan perumpaan itu, kata-kata rindu ibu yang sudah meninggal di atas bisa mewakili isi hatimu. 24. Langit yang Indah Hari demi hari langit menjadi terlihat lebih indah. Tahukah kamu alasannya? Karena sekarang mamaku hidup di sana. Mamaku adalah seorang malaikat cantik di langit. Aku rindu kamu, Mama. Banyak yang percaya bahwa langit menjadi tempat malaikat-malaikat berkumpul. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan jika quote di atas menganggap arwah ibunda tercinta menjadi salah satu penghuni langit karena dianggap seperti seorang malaikat ata segala cinta dan kasihnya. 25. Selalu Dirindukan Ibu, pelukan dan belaian tanganmu akan selalu kurindukan walaupun kita berada di dunia yang berbeda. Ketika kamu tengah dirundung masalah, mamamu mungkin akan berusaha menenangkan hatimu dengan memeluk dan membelai rambutmu. Perlakuan penuh kasih sayang itu menjadi sebagian hal yang kamu rindukan dari mama tersayang. Ekspresikan kerinduanmu dengan menggunakan kutipan yang menyentuh hati untuk mendiang ibunda di atas. Baca juga Kata-Kata Galau Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati dan Bikin Baper Kata Kata Rindu Ibu yang Sudah Meninggal yang Mengundang Tangis Demikian kumpulan kata-kata kangen yang bisa kamu kirimkan kepada mendiang ibunda tercinta. Semoga saja pesan rindumu sampai kepadanya. Selain artikel ini, kamu bisa menyimak kutipan-kutipan bagus lainnya di PosKata. Sebut saja ucapan terima kasih, kata-kata bahasa Jawa lucu, ataupun ucapan selamat Valentine day. Selamat membaca! PenulisAulia DianPenulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Puisi rindu ibu yang sudah meninggal adalah rangkain kata-kata puisi rindu ibu yang telah tiada dan kata kata rindu untuk orang yang sudah meninggal menjelaskan tentang kerinduan seorang anak kepada ibu yang sudah meninggal cerita puisi tentang rindu ibu yang sudah meninggal yang diterbitkan berkas puisi apakah bercerita seperti puisi rindu ayah dan ibu yang sudah meninggal atau puisi kangen ibu yang sudah meninggal. selengkapnya disimak saja puisinya dibawah IbuOleh Maria SylvianiIbu...Aku rindu senyuman dan tawamuRindu suara dan sentuhanmuRindu disaat kita berbahagia bersamaIbu...Kapan kau kembali kerumahDisini aku menunggumuApakah kau takkan kembali selama-lamanyaTanpa ibu aku kesepianKegelapan, sedih, dan menangisSaat aku lihat kau terbaring di petiRasanya takkan kupercaya
Artikel ini berisi tentang Kumpulan Puisi untuk Almarhum Ibu Tercinta, Sedih, Rindu, ungkapan terima kasih dan tema lainnya, sebagai Puisi Rindu Ibu Yang Telah Meninggal. Kumpulan Puisi untuk Almarhum Ibu Tercinta Puisi untuk Almarhum Ibu – Sosok seorang ibu merupakan salah satu wanita paling mulia di atws bumi ini, baik di mata manusia maupun Allah SWT. Ibu juga menjadi sosok paling disayangi serta wajib dihormati oleh siapa saja. Ini bukan tanpa alasan. Karena, tanpa adanya seorang ibu, maka saya, kamu dan semua orang yang ada di dunia saat ini tidak akan pernah terlahirkan. Sehingga, itulah mengapa jasa seorang ibu takkan pernah bisa dibalas. Sebagai contoh, ibu melahirkan anak, merawat sejak kecil, menjaga, melindungi, menghidupi dan membesarkan kita hingga tumbuh dewasa seperti sekarang. Bahkan sampai kita tua, kasih sayangnya akan terus mengalir. Mencintai seorang ibu bisa dibilang hukumnya wajib. Karena terlepas dari alasan di atas, murkanya seorang ibu ialah murka Tuhan juga, dan begitu pula sebaliknya. Berbakti kepada ibu akan jadi pahala besar serta mudah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Namun lagi-lagi, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, entah itu esok hari, lusa, bulan depan ataupun tahun depan, dan kenyataan ini tidak terlepas dari sosok ibu kita sendiri, yang juga akan mengalaminya. Nah, bilamana saat ini kamu adalah seseorang yang sudah tidak memiliki Ibu, alias telah meninggal, tak perlu terlalu bersedih, tetaplah berpegang teguh bahwa takdir Allah SWT itu memang tidak bisa dipungkiri. Namun meski begitu, kerinduan pasti akan selalu berada di pikiran, dan itu adalah wajar. Nah, untuk mengekspresikan rasa rindu tersebut, beberapa Puisi untuk Almarhum Ibu tercinta di bawah ini akan bermanfaat untuk kamu. Silakan disimak kumpulan Puisi untuk ibu yang sudah meninggal di bawah ini satu-persatu. Admin Senipedia harap bisa menghibur dan memberi suntikan semangat bagi kamu, agar selalu ikhlas dan berpikir positif terhadap takdir Allah SWT. 1. Puisi Ibu Tersayang Yang Telah Tiada Ibu, kaulah satu-satunya wanita, Yang paham akan suka dan duka, Tentang kepasrahan dan gelora asa. Ibu, Kepadamu kututurkan do’a, Atas segelintir harapan tak sirna, Untuk membahagiakanmu di akhir masa. Namun yang terjadi, Tak sesuai kehendak hati, Kau mendahului pergi, Meninggalkan aku sendiri, Di dunia yang fana ini. Ibuku sayang, Aku merindukanmu di bayang-bayang, Memimpikanmu dalam lamunan, Namun kau tak jua kunjung datang. Oh ibuku sayang. Siang begitu panas, Malam begitu dingin, Selepasnya aku tersadar, Hanya kaulah yang bisa menenangkan. Sekuat tenaga menahan tangis, Akan hati yang kian teriris, Hidup jadi tak lagi manis, Semula optimis menjadi pesimis. Ibuku sayang, Selamat tinggal untuk selama-lamanya, Tenanglah engkau di alam sana, Do’aku mengalir sepanjang masa, Semoga kau tenang di alam surga. Hai dunia, aku tak begitu bersedih, Itulah kebohongan terbaikku kepada mereka, Namun di sisi lain, akupun meyakini, Bahwa Yang Maha Pengampun mengerti, Atas apa yang aku kehendaki. Ibuku sayang, kau telah tiada, Kau tak lagi terjaga, Kami disini merana, Di depan gundukan pusara, Menyiram dan menanam bunga. Ibu, selamat tinggal dan Do’a kulantunkan, Lagi dan lagi tanpa bosan, Kaulah secercah semangat dan harapan, Bagiku untuk menaungi kerasnya kehidupan. 2. Puisi Rindu Ibu Yang Telah Meninggal Kepada Tuan Surya yang baru terjaga, Kukirimkan sepucuk do’a, Untuk seseorang yang begitu istimewa, Yang tengah bercengkrama dengan Tuhannya. Teruntuk Sang Surya yang akan tergelincir, Do’a dan harapan kembali mengalir, Dari putih dan pucatnya bibir, Seorang anak yang berjalan dengan getir. Untuk rembulan dan kesunyian malam, Kuterjaga dalam gelap nan kelam, Mengenang kasih sayang di masa silam, Tangan ternganga diiringi do’a yang tak padam. Kaulah Ibuku, Cinta dan Kasihku, Kaulah Ibuku, primadona dibatiku, Takkan terbalas semua jasa-jasamu, Takkan terbayar jerih dan payahmu. Ibu, hari ini kau tak lagi disampingku, Kenyataan yang ada nyatanya amat pilu, Kepastian takdir rasanya begitu menyendu, Disetiap kali aku kembali mengingatmu. Ibu, tenanglah kau di alam sana, Selamat menikmati indahnya Surga, Disini selalu kukirimkan do’a, Disetiap kali mata terjaga. Selamat tinggal, ibu tercinta. 3. Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati Ibu, Semenjak kepergianmu, Aku hanya bisa menangis, Ibu, semenjak kepergianmu, Derai air mataku tak bisa aku tahan. Ibu, semenjak kepergianmu, Aku hanya bisa mengingat jasamu, Disaat aku menangis engkau memelukku Disaat aku pulang sekolah, Engkau menyediakanku masakan kesukaanku. ibu, Ribuan jasamu tak bisa ku balas, Disaat engkau memelukku yang terakhir kalinya, Disaat engkau menghembuskan nafas terkahirmu, Disaat engkau memalingkan wajahmu. AKU teriak….. AKU teriak, kapan kita bisa bertemu lagi, ibu, Aku hanya bisa membayangkan, Seandainya engkau masih ada. Aku hanya bisa membayangkan, Betapa bahagianya aku bersamamu, aku hanya bisa membayangkan, Dan hanya bisa mangandai. Andai saja engkau masih ada, Andai saja engkau masih bisa kupeluk, Andai saja engkau masih bisa kulihat, Mungkin takkan ku lepas lagi pelukanku. Ibu, Kini kau sudah tenang disana, Tidur dalam lindungan-Nya, Berada dalam Ridho-Nya. Ibu, Semoga kau selalu tersenyum indah, Melihat kami mendoakanmu disini, Melihat kami tersenyum indah. Ibu, Ku tahu kau amat menyayangi kami, Kau tak benar-benar meninggalkan kami, Kau selalu berada di samping kami, Memperhatikan kami, Menjaga kami. ibu….. Aku merindukanmu, Aku membayangkan, ibu. 4. Puisi Kangen Ibu Di Surga Entah apa yang terlintas, Hati dan pikiran penuh kecamuk, Akan ada haru yang membekas, Akan terukir rindu yang terbentuk. Sore itu, angin berhembus pelan, Mengelus ubun dan menusuk pikiran, Bagaimana tidak aku terbeban, Sedang nyawa terasa lepas dari badan. Sore itu, cobaan terberat telah sampai, Mengunjungi petangku yang damai, Untuk memberi tanda usai, Akan pertanda kehidupan selesai. Tak terbayang dan tak terbantah, Kenyataan menyeret luka terparah, Ibu, orang yang paling kucinta, Pergi untuk selama-lamanya. Sekarang, waktu terus berjalan, Aku jalani hidup penuh tekanan, Akan rasa rindu yang makin terasa, Mengingatmu yang kini di Syurga. 5. Puisi Rindu Pada Ibu Aku tak biasa hidup tanpamu, Dunia terasa sepi tanpa hadirmu, Canda tawaku selalu terbayang dibenakku, Menghibur setiap keluh dan kesahku. Hanya rindu yang tak kenal buntu, Ibarat makanan disetiap sehari-hariku, Air mata menetes kala ingat senyummu, Yang menegurku akibat tingkah lakuku. Disini aku kan selalu berdoa untukmu, Berdoa supaya engkau ada disisinya, Ditempat yang paling indah disana, Yang dijanjikan Tuhan yakni Surga. Aku mencintaimu, ibu, Selalu mencintaimu, Tersimpan kokoh dalam hati, Tak akan pernah terganti. Baca juga 12+ Puisi Jadi Diri Sendiri Puisi Rindu Ibu Siapa sih yang tidak rindu dengan ibu yang sudah meninggal? pasti semua orang akan merindukannya. Jangankan yang sudah wafat, yang saat ini sedang di rantau saja, pasti selalu terngiang-ngiang unik bisa segera bertemu Namun kita tahu dan menyadari, bahwa jika telah terpisah alam, waktu untuk bertemu tidak akan diperkenankan lagi. Nah, Untuk mengekspresikan diri atas rasa kangen tersebut, simak beberapa Puisi Rindu Ibu tercinta di bawah ini 6. Kembali terkenang Di hamparan pasir putih ini, Ombak terus menghempas ke tepi, Menyentuh kedua ujung induk kaki, Sontak air mata menetes di pipi. Entah apa yang menjadi penyebab, Setiap kali aku mengunjungi pantai ini, Sosok Ibu tersayang selalu membayangi, Begitu pedih dan menyayat hati. Aku teringat indahnya masa kecil, Kala aku bermain dengan dekil, Kau mengelus tanganku yang mungil, Diiringi kasih sayang yang tidak secuil. Namun cerita berbeda dengan hari ini, Aku kembali mengunjungi tabir mimpi, Berharap masa lalu bisa diulang lagi, Namun tak terbantah, inilah takdir Ilahi. 7. Aku Iri Ibu, apakah kau mengerti, Terkadang aku merasa iri, Dengan mereka yang bisa berbakti, Kepada ibunya sepanjang hari. Ibu, bagaimanakah kau bisa paham, Terkadang rasa iriku begitu dalam, Kepada mereka yang ketika tiba malam, Bisa bercengkrama dengan ibunya, sedangkan aku hanya diam. Ibu, tidakkah kau mengira, Bahkan aku merasa benci, Dengan mereka yang sepanjang hari, Ditemani sosok Ibu dalam meraih mimpi. Ibu, aku merindukanmu, hadir disini. Aku mengharapkanmu, untuk kembali lagi. Ibu, temani aku, aku sepi, Aku sunyi dan pada akhirnya, aku benci kenyataan ini. 8. Karena Tuhan Sayang Ibu, kepergianmu memang menyakitkan, Menerpakan beban berat di badan, Kenyataan pahit ketika kita berjauhan, Dan tak ada lagi kata pertemuan. Namun selepas itu, akupun mulai menyadari, Tentang nasib dan takdir diri, Bahwa kepergianmu adalah bukti, Rasa sayang Sang Ilahi. Ibuku sayang, Jarak yang membentang diantara kita, Takkan jadi penyusut semangat Do’a, Yang akan terus-menerus kubaca, Dan kukirimkan kepada engkau di Surga. Ibu, aku tak dapat berbuat apa-apa, Ketika Allah mengangkatmu dari dunia, Untuk menjadi pendamping Dia di Surga, Serta bukti rasa sayang-Nya. Baca juga 20+ Puisi untuk Almarhum Sahabat 9. Terima Kasih, Ibu Hai Sang Penggagas Alam, Aku begitu bersemangat hari ini, Sinar Mentari-Mu begitu tajam, Membangkitkan semangat dari dalam diri. Hai Yang Maha Pengasih, Kubuka hari dengan jiwa yang bersih, Dengan semangat yang berbuih-buih, Untuk cinta tanpa rasa pamrih. Teruntuk Ibu tercinta, Kuucapkan jutaan Terima Kasih, Atas curahan rasa cinta tanpa letih, Atas didikan dan kasih sayang tanpa pamrih. Pagi ini, aku berada di tepi pusaramu, Kukirimkan seuntai do’a dengan senyum syahdu, Tidak lama lagi kita akan bertemu, Di dalam Surga saling melepas rasa rindu. Terima kasih, ibu. 10. Sepucuk Surat untuk Ibu Kugoreskan pena bertinta, Lewat untaian kata, Kutuliskan di atas kertas, Dengan hati penuh ikhlas. Kemudian di sepertiga malam, Aku terjaga ditengah kekelaman, Mengangakan kedua telapak tangan, Menghadap Yang Maha Penyayang. Ibuku sayang, Aku sedih dan memanglah malang, Namun berkat Yang Maha Penyayang, Semua kembali terasa ringan, Karena kau selalu dalam Bayangan. Ibu, surat ini aku kirimkan untukmu, Disini tertulis bait-bait rindu yang terbelenggu, Serta harapan untuk bisa bertemu, Meski hanya dalam mimpi nan semu. 11. Engkau dan Surga Kendati demikian, aku tak lagi risau, Aku tahu kau ada dimana sekarang, Ya, kau berada di dalam Surganya Allah, Tempat paling indah dari segala tempat. Di sisi lain, aku merindu, Hal paling berat yang aku nikmati disini, Menyebut namamu di pangkal dan ujung jari, Hanya engkau yang akan terpatri. Ibu, nikmatilah Surga Tuhan, Tetaplah tebarkan senyuman, Lakukan itu dan janganlah kau hentikan, Aku mencintaimu sepanjang zaman. Ibu, antara engkau dan surga, Asalah ribuan ucapan do’a, Dari anakmu di dunia fana, Semoga selalu bahagia di alam sana. Baca juga 7+ Cerpen tentang Ibu Paling Menyentuh Puisi Pendek Rindu Ibu Puisi Rindu Ibu Sosok seorang ibu kandung memang takkan pernah tergantikan. Jika secara rasional kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, orang yang pertama kita butuhkan ialah Ibu. Jasa-jasa dari mereka pun takkan bisa terbalaskan. Karena berkat ibu, kita bisa tumbuh dan berkembang seiring usia bertambah. Ketika ibu mendahului kita menghadap Yang Maha Pengasih, otomatis rindu akan berkobar setiap detiknya. Maka ekspresikanlah melalui beberapa Puisi pendek kangen ibu di bawah ini 12. Mengapa ? Mengapa harus ada kepergian, Ditengah-tengah nikmatnya kebahagiaan? Kenapa harus ada tangis, Diantara hari-hari yang manis? Nyatanya, terkadang takdir begitu pahit, Namun ketetapan tetaplah ketetapan, Ibu pergi dengan senyum sumringah, Selanat jalan, ibu, selamat berpisah. Baca Juga Puisi Untuk Ibu Terlengkap 13. Begitulah Hidup Begitulah hidup, semua telah direncanakan, Yang harus dilakukan hanya menerima, Bukan menggerutu dan mengeluhkan, Karena tiap musibah ialah pembuka jalan. Ibu, kepergianmu adalah ketetapan, Aku terima dengan hati yang lapang, Selamat berpisah dan selamat jalan, Semoga kita bersama-sama di Surga Tuhan. 14. Kerinduan Semenjak kepergianmu, Ada rasa yang terus berkecamuk adu, Sebuah rasa yang bermama Rindu, Untukmu seorang wahai Ibu. Setelah perpisahan itu, Hari-hari menjadi sedikit kelabu, Namun do’a selalu tercurah padamu, Semoga bertemu di ruang rindu. 15. Kusimpan… Pasti kusimpan, Semua pituah dan nasihatmu, Semua ajaran dan tuntunanmu, Meski kau tak lagi disisiku. Pasti kujadikan, Nasihatmu sebagai pedoman langkah, Ajaranmu sebagai pertimbangan hidup, Terima kasih atas semuanya, Ibu. 16. Selamat Jalan Ibu Selamat jalan ibuku sayang, Tenanglah di alam sana, Sampai jumpa lagi ibuku tercinta, Selalu kukirimkan harap dan Do’a. Selamat berpisah, wanita terbaik, Terima kasih atas segala waktu, Segala jasa yang hadirkan rindu, Segala ajaran dan perlakuanmu. Selanjutnya 12+ Puisi untuk Almarhum AYAH Penutup Demikianlah, ulasan kali ini mengenai kumpulan Puisi untuk almarhum Ibu yang telah tiada, semoga bisa memberi ketenangan dan dijadikan sebagai pengekapresian rasa rindu, puisi rindu ibu yang menyentuh dan penuh haru di atas. Terima kasih. Puisi untuk Alharhum Ibu
Puisi Doa Untuk Ibu yang Sudah Meninggal – Puisi Doa Untuk Ibu berikut ini sangat menyentuh hati dan bikin kangen, terutama bagi kalian yang telah ditinggal ibu selama-selamanya. Teriring doa, semoga kehidupan para Ibu selalu diberkahi, dan bagi yang telah meninggal ditempatkan pada sisi yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selamat menyimak! PUISI DOA UNTUK IBUAbout Author haidunia Doa Untuk Ibu Puisi Mutia Fitriyani Aku tak tau apa yang harus ku lakukan tanpa dia Dia yang selalu mengerti aku Dia yang tak pernah letih menasehati ku Dia yang selalu menemani Dia lah Ibu Orang yang selalu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpa nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku Walaupun engkau selalu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduli denganku Ya Allah,, Berikanlah kesehatan pada ibuku Panjangkan lah umur nya Aku ingin membahagiakan nya Sebelum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang telah kau berikan padaku Aku akan selalu menyanyangimu IBU Puisi Richard Fernando Putra Bela Ibu kau mengandung 9 bulan sampai engkau melahirkan ku dengan susah paya engkau merawat ku sampai aku tumbuh besar engkau juga merawat ku tanpa pamrih dan engkau juga merawat ku dengan penuh kasih sayang Ibu kau mengajari ku berjalan sampai aku bisa berjalan engkau juga mengajari ku berbicara sampai aku bisa Ibu kau bagaikan malaikat ku di kala aku sedih engkau selalu ada untuk menghibur ku Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawan ku setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantu ku Ibu… bekerja keras untuk menafkahi ku ibu… terima kasih atas pengorbananmu yang engkau berikan kepada ku Ibu… JASA TAK TERLUPAKAN Puisi Patma Ibu… kau membimbing ku selama satu tahun kau begitu baik pada ku walaupun aku suka marah-marah Ibu…. kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain ibu… kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan Ibu… kalau aku membuat salah tolong maafkan aku karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek Ibu… kalau aku lagi sedih kau menghibur aku kalau aku lagi kesal kau menghibur ku Ibu… terimakasih atas jasa-jasamu jika aku masih sempat bertemu dengan ibu aku sangat ingin memeluk ibu MALAIKAT DI DUNIA Puisi Nanda La Putra Walau hari ini bukan hari ibu,, Tetap kan ku ucap kata I love you Mah Karena engkau pelita dalam kegelapan ku Dan karna engkau malaikat ku di dunia ini Kasihmu,cintamu, pelukan mu, dekapan mu Bahkan kemarahan mu!!! Itu semua untuk kebaikan ku I love you Mah Aku sayang mama Sampai Kapanpun…. TANGISAN MATA BUNDA Puisi Monika Sebentina Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu Derita siang dan malam menimpa mu tak sedetik pun menghentikan langkah mu Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku Seonggok cacian selalu menghampiri mu secerah hinaan tak perduli bagi mu selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku mencari harapan baru lagi bagi anak mu Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesan ku bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilan ku bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku tapi keinginan hati mu membahagiakan aku Dan yang selalu kau berkata pada ku Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku IBU Surdayanti Rukamana Ibu kini sekarang ku sudah tumbuh dewasa Tumbuh menjadi anak kebanggaan ibu, tumbuh menjadi anak cerewet ibu, tumbuh menjadi putri ibu yang sangat ibu bangga-banggakan. Sekarang umurmu sudah bertambah tua,satu persatu rambut putih mu sudah tumbuh, badan mu yang dulu tegak lurus kini sekarang sudah membungkuk, wajahmu yang dulu kini sekarang berbeda. Akankah ibu selalu ada disamping ku di setiap aku membutuhkan mu, akan kah ibu selalu mengusap air mataku disaat aku menangis Ibu engkaulah wanita yang selalu ku puja selama hidupku, maafkan anakmu ini jika ada salah, pengorbananmu tanpa balas jasa. Seperti Asa Dan Mimpi-Mimpimu Karya Humaidi M. Jiko Seketika cahaya itu mengusik nyenyak, pejamanpun tak lagi erat Aku terbangun dan mengintai alunan nada hari baru yang merdu Seindah embun dan kicauan itu Hati pun mulai pilu Menatap suasana seperti kala lalu Namun keadaan tak lagi begitu Dari jendela ruang kecil yang kini meneduhku Wajah yang kusam ini pun terpaku, menatap jarak yang begitu jauh Memisahkan aku dan pelipur hidupku Ibu “bagaimana kabarmu?” Dalam sendu aku merindu Bersama dedaunan yang mulai jatuh Iringi hembusan angin menyambut pagi Kini aku tak lagi bersamamu Tuntutan hidup, impian dan asamu memaksa ku jauh Jauh dari dekapmu, jauh dari belaimu Ibu Ku rindu pangkuanmu Ku merindu manja mu Cengeng di hadapan mu Ku rindu belai kasihmu Kini dunia mulai mengajak ku dewasa Seperti asa dan mimpi-mimpimu Yang mengalir terus di tiap do’a-do’a mu Mungkin jasamu tak akan sanggup kubalas Tapi sedikit tersimpul niat di benakku Bahwa kelak Akan ku buat pipimu basah tangis bahagia Nan tersenyum bangga Menatap, menyaksikan anakmu ini Berdiri di hadapan para hadirin nan berseragam toga Kemudian engkau datang menghampiri ku nan memeluk ku erat Dengan senyum penuh duka bahagia bangga Dan mataku pun berkaca-kaca Seperti asa dan mimpi-mimpimu Seperti asa dan mimpi-mimpimu Ibu IBU Karya Khadijah Lubis Begitu besar jasa mu Tiada pernah kau mengeluh Siang dan malam kau selalu mejaga ku Ibu Dalam doa mu tiada henti Kau memohon agar aku menjadi anak yang berguna dalam menjalani hidup Ibu hanya ucapan terima kasih yang dapat ku ucapkan pada mu semoga aku dapat membahagiakan mu About Author Post Views 12,274 Related postsPuisi Roman Picisan Tentang Sahabat, Rindu dan CintaBetapa Debu Serial Puisi Penyejuk Hati Bag 2Aku Dimana Serial Puisi Penyejuk Hati Bag 1Rantau Serial Puisi Pengobat Rindu Di Kala Jauh
puisi ibu yang sudah meninggal